PART 1
Tiitle : My Lovely Police
Author : Nana Dewi Ir // (http://www.facebook.com/nanna.dewi)
Genre : Romance
Main Cast : Bae Suzy, Kris Wu, Kai
Sub Cast : Temukan Sendiri
Length : TwoShoot
Disclaimer : FF ini hanya fiktif belaka, semua cast milik keluarga mereka, milik agensi mereka, milik group dan fasn mereka dan cerita ini mutlak milik author seorang. Siapapun yang baca FF ini tolong tinggalkan jejak. Jadi jangan pembaca gelap atau pembaca misterius.
NO BASH
NO COPAS
NO SILENCE
Typo bertebaran dimana-mana….Happy Reading !!!
AUTHOR POV
Seorang polisi tampan terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya sembari menatap heran pada yeoja yang duduk di depannya .
“ apa kantor ini sudah seperti tempat piknik. Kenapa hampir setiap minggu kau selalu datang kemari?” ucap polisi tampan dengan sebuah nametag bertuliskan namanya “ Kris Wu”
“ hehehe” yeoja itu tersenyum meringis sembari menggaruk-garuk kepalanya.
“ dan kau datang pasti selalu dengan kasus yang sama, jika tidak memukul pria mabuk dan hidung belang, kau memukul wanita penghibur.” Ucap Kris sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
“ hehehe “ dan lagi-lagi gadis itu hanya tersenyum meringis.
Sesaat kemudian polisi berwajah cute muncul dari dalam toilet, dia berjalan menghampiri Kris dan yeoja itu sembari membenarkan ikat pinggangnya .
“ wahh . . . suzy . kau lagi?” ucap polisi cute bernama Zelo itu.
“ hehehehe…iya .” ucap yeoja bernama suzy masih dengan senyum manisnya.
“ kali ini karena apa lagi?” tanya Zelo sembari duduk di samping Kris.
“ memukul pria hidung belang, menghajarnya sampai masuk rumah sakit.” Ucap suzy dengan senyum bangganya.
“ ckckckck….” Zelo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya .
Sesaat kemudian, seorang namja mucul dari pintu masuk kantor polisi dnegan nafas yang tidak beraturan. Dia berjalan menghampiri suzy yang sedang di introgasi oleh kris dan Zelo.
“ silyehamnida . . . “ sapanya ramah pada kedua polisi tampan itu. “ aku walinya Bae Suzy.” Lanjut namja itu .
Suzy menoleh pada namja itu dan tersenyum manis. “ Kai “ panggilnya riang.
Namja bernama kai itu menoleh dan mendengus kesal padanya. Kris terlihat melipat kedua tangan di depan dada bidangnya. Dia menghembuskan nafas beratnya dan memandangi wajah kai.
“ apa dia tidak punya keluarga, kenapa selalu kau yang datang menjemputnya.” Ucap kris
“ hehehehe …” suzy kembali tersenyum meringis membuat Zelo yang melihat hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
“ kedua orang tuanya tinggal di Gwangju.” Ucap Kai
“ bayar denda 30000 won dan tanda tangani surat ini.” ucap kris sembari menyodorkan selembar surat.
Kai yang sudah terbiasa dengan hal itu, hanya menurut dan kemudian membayar dendanya dan pergi menyeret suzy dengan kesal .
—- —- —-
“ ya’ . . . mau sampai kapan kau terus berbuat seperti ini. memukuli orang hanya agar pria pujaan hatimu itu menangkapmu.” Seru kai kesal begitu mereka duduk di dalam BUS .
“ hehehe . . . jika tidak seperti ini, aku tidak tahu lagi bagaimana caranya mendekatinya.” Ucap suzy sembari melahap kue ikan yang di belikan kai.
“ ckckckck . . . . “ kai hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sembari menatap aneh pada sahabat kecilnya itu .
Sesaat BUS berhenti, dan seorang gadis manis memasuki BUS itu. Kai telihat cukup terkejut melihat yeoja itu, sesekali dia membenarkan posisi tempat duduknya, dia terlihat begitu salah tingkah, membuat suzy yang duduk di sampingnya menggelengkan kepalanya.
Yeoja itu menoleh kearah kai, dia membungkukan badannya sembari tersenyum ramah. Membuat kai semakin terlihat salah tingkah.
“ ch . . . lihat dirimu. Lebih payah dariku. Sudah jelas wanita yang di sukai di depan mata, tapi malah berdiam diri saja.” Ucap Suzy dengan mulut penuh makanan.
“ tutup mulutmu.” Desis kai kesal, karena volume suara suzy cukup tinggi.
Sesaat mereka duduk diam dan sibuk dengan fikiran masing-masing, suzy masih sibuk melahap kue ikannya.
Sesekali kai mencuri pandang kearah yeoja itu yang duduk tidak jauh dari mereka .
Ccciittt . . . .
BUS berhenti di dekat halte BUS rumah Suzy, Sesaat kai menoleh pada yeoja itu sebelum turun dari BUS . Yeoja itu terlihat tersenyum tersipu sembari menundukan kepalanya.
“ ayo . . . cepat. Aku sudah mengantuk.” Ucap suzy sembari menarik-narik tangan kai.
Kai kembali menoleh pada yeoja itu sesaat, sebelum berlalu pergi.
“ Naeun….. Kai menyukaimu.” Teriak suzy sebelum BUS itu berlalu, dan tentu saja membuat Kai gelagapan dan menunduk malu.
Yeoja itu terlihat tersenyum malu, sembari menggenggam kedua tangannya.
“ ya’ . . . . bae suzy . jangan lari kau .” seru kai kesal sembari mengejar suzy yang sudah jauh berlari .
“ dasar kau menyebalkan .” seru kai lagi
Suzy menoleh sembari menjulurkan lidahnya, dia tertawa penuh kemenagan karena berhasil membuat sahabatnya itu mati kutu di depan gadis yang di sukainya.
* * *
Kai berlari mengejar suzy yang sejak tadi terus menggodanya, gara-gara kejadian semalam saat bertemu Naeun di dalam BUS.
“ ya’ . . . kaki besar. Berhenti kau.” Seru kai sembari mengejar suzy yang berlari kearah pintu gerbang sekolah mereka.
“ hahaha …. “ suzy hanya tertawa sembari berlari riang melewati pintu gerbang, karena pagi ini dia tidak terlambat lagi.
Sesaat langkahnya terhenti begitu melihat pria pujaan hatinya ada di area sekolahnya, namun sesaat pandangannya tertuju pada yeoja yang ada di sebelahnya.
“ Naeun . . .” gumamnya dengan wajah yang terlihat putus asa, karena namja yang tak lain adalah kris itu, terlihat mengusap lembut puncuk kepala naeun.
Kai yang juga melihat itu, ikut menghentikan langkahnya dengan wajah putus asa. Mereka saling menatap sesaat kemudian kembali memandangi kris dan Naeun.
“ Oppa . . . jaljayo . “ Ucap Naeun riang sembari melambaikan tangannya begitu Kris beralalu pergi dengan motor sportnya.
Kai dan suzy menunduk lirih sembari memperlihatkan wajah putus asa mereka.
“ mungkinkah mereka pacaran.” Ucap suzy dengan wajah sedih.
“ mungkin saja.” Ucap kai tak kalah sedih .
“ hhuuaaa . . . . hiks hiks hiks . “
“ ya’ . . . . BRUKK!! “ seorang namja manis berlari kearah dua sejoli yang sedang terlihat murung. Dia merangkul kedua bahu dua sejoli itu dari belakang, sembari memandangi keduanya bergantian.
“ ada apa dengan kalian?” tanyanya
“ tidak apa-apa.” Ucap keduanya kompak
Namja berwajah manis bernama Dongho itu melepaskan rangkulannya, dia menghentikan langkahnya dengan wajah yang terlihat bingung.
“ kenapa mereka? Tidak biasanya murung seperti itu.” Gumam dongho .
* * *
Seperti biasa, setiap akhir pecan. Suzy akan membuat masalah agar polisi bisa membawanya dan di tahan di kantor sampai walinya yang menajmin kebebasannya datang menjemputnya.
Tindakan konyolnya ini dia lakukannya hanya untuk bisa bertemu dengan polisi tampan pujaan hatinya.
“ kau lagi?” ucap Zelo sembari menarik kursi dan duduk di depan suzy.
“ ajjhusi … mana Kris Oppa mana?” tanya suzy polos
“ mwo? Kris Oppa?” ulang Zelo sembari tersenyum kecil
“ mmmm . . . . “ suzy menanganggukan kepalanya dengan wajah polos.
“ chh . . . aku yang imut seperti ini kau panggil ajjushi, sedangkan kris yang berwajah seperti bapak-bapak punya anak 2 kau panggil Oppa.” Ucap Zelo sewot
“ ya’ . . . Ajjhusi. Kau ini tidak sopan sekali, mengataik polisi tampanku seperti ini.” ucap suzy kesal .
Zelo hanya tersenyum kecil sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
“ kenapa dia tidak ada disini?” tanya suzy sembari menoleh kekanan-kiri.
“ dia sedang Izin libur karena di rumahnya da acara lamaran pernikahan.” Ucap Zelo sembari meneguk Coffee miliknya yang ada di atas meja.
“ mwo? Pernikahan? Siapa yang menikah?’ tanya suzy terkejut
“ molla . . . mungkin kris .” ucap Zelo santai
Suzy langsung beranjak dari tempatnya dan bergegas pergi, membuat Zelo berseru kesal karena dia pergi begitu saja. Namun sesaat kemudian suzy kembali lagi dengan wajah memohon .
“ ajjhusi…bisa kau beri aku alamat rumahnya.” Ucap suzy
Zelo masih diam di tempat duduknya dan menatap suzy bingung.
“ ajjhusi . . . “ rengek suzy dengan wajah memohon
Zelo terlihat menarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan malas, dia meraih secarik kertas kosong yang ada di atas meja nya kemudian menuliskan sesuatu di atas kertas putih itu .
“ tapi kau harus bayar denda dulu, karena ulahmu kali ini.” ucap Zelo sesaat sebelum dia memberikan kertas itu pada suzy.
“ aku tidak bawa uang, sekali-sekali menghutang di kantor polisi tidak apa-apa kan. “ ucap suzy dengan senyum jailnya kemudian mencolek dagu Zelo dan berlalu pergi.
“ mwo?” Zelo terlihat begitu tidak percaya dengan apa yang suzy katakan.
“ ya’ . . . . bagaimana bisa kau bersikap tidak sopan seperti itu pada polisi manis ini.” seru Zelo sembari menggebrak-gebrak meja begitu suzy berlalu keluar .
— —- —- —
“ kkamjong-ah . . . neon chigeum eodisso?” tanya suzy begitu sambungan telfonnya terhubung
“……”
“ aku tunggu kau di halte dekat kantor polisi tampan ya, dan ingat jangan lama-lama.” Ucap suzy kemudian memutuskan sambungan telfonnya.
Suzy meraih secarik kertas yang tadi di berikan Zelo yang di simpan rapi di dalam saku mantelnya, sesaat kemudian dia membelalakan kedua matanya dengan penuh emosi begitu membaca tulisan yang tertera di secarik kertas putih itu.
“ Mwo ?????” suzy membulat kedua matanya karena merasa cukup terkejut dengan tulisan itu.
“ kau cari saja sendiri alamatnya” itulah yang tertulis di kertas kecil itu .
“ aaarrgghhhh . . . . ini namanya penipuan .” seru suzy dengan emosi yang meluap-luap.
—- —- —- —
Namja bermata sayu berlari membabi buta menuju sebuah halte BUS yang terletak di dekat kantor polisi. Dia menghampiri yeoja berambut panjang yang sedang menangis sesugukan.
“ Suzy . . . ada apa denganmu?” tanya namja bermata sayu itu
“ kkamjong . . . “ ucapnya begitu menoleh pada namja bermata sayu itu, Kai.
“ kenapa kau menangis?” tanya kai yang terlihat kebingungan.
“ Polisi tampan itu, akan menikah.” Ucap suzy sesugukan . “ pasti dia menikah dengan Naeun . “ lanjutnya yang sukses membuat Kai terduduk lemas di sampingnya.
“ bagaimana kau bisa tahu?” tanya kai yang masih terlihat syok
“ hari ini dia tidak bertugas, dan menurut temannya dia izin karena ada acara lamaran pernikahannya di rumahnya…” ucap suzy dan kembali menangis histeris tanpa memperdulikan orang di sekitarnya yang sedang melemparkan tatapan aneh padanya.
Kai mempautkan bibirnya sembari mengusap-usap kedua matanya yang terlihat mulai berair .
“ apa yang harus kita lakukan, orang yang kita cintai akan menikah .” seru suzy dengan tangis yang semakin pecah .
Dari kejauhan terlihat seorang polisi manis menggeleng-gelengkan kepalanya dari depan kantornya. Dia melipat kedua tangannya di depan dada sembari menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan malas.
“ ckckkckckck . . . kenapa dia semangat sekali menangisnya.” Gumam Namja manis itu, Zelo. Sembari terus memandangi kedua sejoli yang sedang menangis bersama di kursi panjang halte.
“ eomma . . . . . “ teriak suzy .” polisi tampan itu akan menikah.” Lanjutnya . “ haruskah aku datang kerumahnya dan membuat keributan disana.” Lanjutnya lagi
Kai menoleh pada suzy sembari mengusap-usap kedua matanya.
“ tapi masalahnya aku tidak punya alamat rumahnya.” Ucap suzy lagi .” dan lagi aku tidak punya keberanian untuk itu .” lanjutnya sembari menunduk lirih .
Sebuah gelembung-gelembung berbentuk Bubble muncul di atas kepala suzy, sebuah ide konyol tepatnya fantasi anehnya muncul .
—- —- —- —
Dua orang aneh lengkap dengan jas hitam mereka dan sebuah kaca mata hitam, terlihat mengendap-endap memasuki sebuah rumah mewah yang sedang melangsungkan sebuah pesta pernikahan.
“ kkamjong, kau sudah siap.” Ucap yeoja berambut panjang sembari mengacungkan sebuah pistol mainan berwarna Pink .
“ mmm . . . “ namja di sampingnya mengangguk pasti dan tak mau kalau ikut mengaucngkan pistol mainan berwarna Biru .
“ ya’ . . . . BERHENTI !!!! “ seru mereka berdua sembari menerobos kerumunan orang-orang yang ada di pesta pernikahan itu .
“ HENTIKAN . . . “ seru mereka kompak, sembari mengacungkan pistol mainan mereka kesegala arah . “ hentikan acara pernikahan ini.” lanjut mereka.
Yeoja berambut panjang itu berjalan kearah mempelai pria yang sedang berdiri di samping yeoja cantik yang terbalut gaun putih yang begitu elegan.
“ kau tidak boleh menikah dengan siapapun kecuali aku. “ ucap yeoja berambut panjang itu kemudian berlalu pergi menyeret paksa mempelai pria.
Serti tidak mau kalah, namja yang di panggil kkamjong ikut menyeret paksa mempelai wanita yang masih terlihat kebingungan .
“ kau juga hanya akan menikah denganku.” Ucap kkamjong kemudian berlalu pergi .
— — – – – —
PLUKK !!!
Kai memukul kepala suzy dengan jari telunjuknya hingga membuat gadis itu menoleh kesal padanya dan membuat gelembung-gelembung di atas kepalaya pecah dan menghilang .
“ ide konyol apa itu .” ucap Kai
“ eomma . . . “ teriak suzy lagi dengan tangis yang semakin menggebu-gebu.
TBC